PROGRAM KERJA
DEWAN PIMPINAN DAERAH
DEWAN PIMPINAN DAERAH
LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA
(LDII)
PROVINSI MALUKU
PERIODE 2007-2012
I. PENDAHULUAN
Sebagai organisasi kemasyarakatan, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) memiliki fungsi dan peranan yang sangat strategis, yaitu sebagai wahana untuk menyalurkan aspirasi, pemikiran, dan kreativitas warga masyarakat Indonesia dalam rangka berpartisipasi secara aktif dalam mewujudkan dan memperkuat nilai-nilai moral bangsa menuju masyarakat madani yang lebih demokratis, sejahtera, dan bermartabat sebagaimana yang dicita-citakan dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 guna menjamin keberhasilan pembangunan nasional sekaligus menjamin tercapainya tujuan nasional.
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) sebagai organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang dakwah keagamaan menghimpun potensi anak bangsa dalam rangka peningkatan kualitas SDM, kualitas hidup dan kualitas partisipasi warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sebagai bagian dari kontribusi untuk mencapai tujuan nasional khususnya di Provinsi Maluku.
Dalam merealisasikan maksud dan tujuan tersebut, Musda LDII Provinsi Maluku tahun 2007 telah menyusun rumusan pokok Program Kerja DPD LDII Provinsi Maluku masa bakti 2007-2012 yang didasarkan atas realitas kehidupan aktual masyarakat Maluku dan aspek ideasional dari Program Kerja Pembangunan Provinsi Maluku.
Musda LDII Provinsi Maluku memiliki kewenangan untuk melakukan evaluasi, menjabarkan, dan memberikan petunjuk operasional bagi prioritas program kerja DPD LDII Provinsi Maluku agar tetap sesuai dengan visi dan misi serta nilai-nilai LDII:
A. Visi LDII , yaitu menjadi organisasi dakwah Islam yang profesional dan berwawasan luas serta mampu membangun potensi insani dalam mewujudkan manusia Indonesia yang melaksanakan ibadah kepada Allah Subhanahu Wata’ala, menjalankan tugas sebagai hamba Allah untuk memakmurkan bumi dan membangun masyarakat madani yang kompetitif, berbasis kejujuran, amanah, hemat, dan kerja keras, rukun, kompak dan dapat bekerjasama dengan baik.
B. Misi LDII , yaitu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa dan negara melalui dakwah, pengkajian, pemahaman dan penerapan ajaran Islam yang dilakukan secara menyeluruh, berkesinambungan dan terintegrasi sesuai peran, posisi, tanggung jawab profesi sebagai komponen bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
C. Nilai-nilai yang dimiliki LDII adalah sebagai berikut :
1. Memiliki sikap dasar dan paham keagamaan yang bersumberkan pada Al-Qur`an
dan Al-Hadits dengan tujuan penerapan untuk kemaslahatan seluruh umat manusia.
2. Memiliki jiwa nasionalisme dengan keikhlasan untuk menempatkan tujuan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan untuk mewujudkan 4 (empat) cita-cita luhur bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945.
3. Memiliki hati yang terbuka untuk bersikap toleran dan tenggang rasa dalam menghadapi perbedaan pandangan.
4. Memiliki sikap adil, jujur, disiplin dalam menjalani perannya baik sebagai individu maupun sebagai warga negara.
5. Memiliki kompetensi untuk menyeimbangkan tindakan dan perilakunya dalam menjalankan pengabdian kepada Allah, berinteraksi dengan sesama umat manusia, dan memperlakukan alam semesta/lingkungan hidup
6. Memiliki kompetensi untuk bersikap moderat dalam merumuskan pendapat, pemikiran, dan perbuatan.
7. Memiliki sifat integritas, keberanian, dan konsistensi dalam menyuarakan kebenaran meskipun dalam situasi yang sulit.
8. Memiliki komitmen untuk mendukung dan menjalankan keputusan-keputusan organisasi.
II. TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan
Meningkatkan kualitas peradaban, hidup, harkat dan martabat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta turut serta dalam pembangunan Indonesia seutuhnya, yang dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, guna terwujudnya masyarakat Sukoharjo yang madani, demokratis dan berkeadilan sosial berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang diridhai Allah Subhanahu Wata’ala.
Sasaran
1. Meningkatnya kegiatan dakwah Islam secara merata di seluruh Provinsi Maluku;
2. Meningkatnya kualitas hidup masyarakat Islam secara merata;
3. Meningkatnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai Islam yang berdasar pada Al-Quran, Al-Hadits, Ijma’, Qiyas;
4. Meningkatnya partisipasi masyarakat Islam dalam berbagai program pembangunan bangsa dan negara;
5. Meningkatnya kerukunan beragama dan kesetiakawanan sosial.
V. PROGRAM KEBIJAKAN ORGANISASI
Dalam mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran tersebut, dirumuskan program kebijakan organisasi yang digunakan sebagai pedoman penyusunan dan pelaksanaan Program Kerja DPD LDII Provinsi Maluku Tahun 2007-2012, yang meliputi:
A. Peningkatan Kinerja Organisasi
Kebijakan ini berupa pendekatan manajerial yang menempatkan organisasi sebagai wadah dan proses dari dinamika program-program, yang antara satu dengan lainnya merupakan komplementer yang mampu memberikan ruang gerak, ruang partisipasi, dan suasana kondusif bagi peran LDII.
B. Peningkatan Kualitas SDM
Yang dimaksud dengan kebijakan ini adalah, peningkatan kualitas SDM sebagai insan yang terus membutuhkan pendidikan, dan sebagai sumber daya pembangunan melalui strategi kultural, dengan berusaha mempengaruhi perilaku sosial, dengan agama sebagai instrumen utama penyadaran dari setiap insan dan sumber inspirasi bagi pembentukan moral, etika, dan intelektual, baik dalam aras kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Pengembangan potensi pedesaan menjadi prioritas utama dalam penerapan strategi ini.
C. Pemberdayaan Potensi LDII
Dalam kebijakan ini, pemberdayaan potensi LDII dilakukan melalui strategi mobilitas sosial, dengan berusaha menggerakkan dan memberdayakan sumber-sumber daya yang ada, seperti sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam (SDA), sumber daya energi (SDE), dan sumber daya industri (SDI), dan memadukannya dengan Imtaq (iman dan taqwa) dan Iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi), serta memotivasi dan mendorong masyarakat untuk mampu menolong dirinya sendiri dan menolong masyarakat sekitarnya.
D. Peran Serta Sosial dan Kemasyarakatan
Penerapan strategi ini dilakukan melalui pendekatan struktural, dengan berupaya menyadarkan masyarakat terhadap hak-hak dan kewajibannya sebagai warga negara, dan memberdayakannya untuk mempengaruhi proses legislasi, yang dilaksanakan secara demokratis dan konstitusional.
E. Peningkatan Kerukunan Intern dan Antar Umat Beragama
Substansi dari kebijakan ini adalah meningkatkan kehidupan beragama dalam konteks memahami pluralisme agama, sosial, dan budaya masyarakat, serta mengembangkan sikap toleransi dan saling menolong, sehingga tercipta suasana kerukunan, baik intern maupun antar umat beragama.
V. PROGRAM KERJA
1. Peningkatan Kinerja Organisasi
Biro Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan
Peningkatan kinerja organisasi merupakan upaya yang sistematis agar LDII sebagai organisasi kemasyarakatan dapat memberikan ruang gerak dan ruang partisipasi serta suasana kondusif bagi peran internal LDII sebagai wadah seluruh anggotanya. Untuk itu diperlukan upaya-upaya konsolidasi organisasi di semua level di daerah yang meliputi: (1) konsolidasi organisasi mulai dari DPD LDII di tingkat Provinsi Maluku hingga tingkat PAC (Pengurus Anak Cabang); (2) peningkatan kualitas anggota pengurus organisasi dalam memahami tugas dan fungsinya dalam melaksanakan gerak dan langkah organisasi; (3) pengembangan wawasan teritorial sehingga seluruh elemen dalam organisasi LDII mampu menyosialisasikan seluruh peran internalnya dan berupaya seoptimal mungkin meningkatkan peran serta sosial kemasyarakatan; (4) intensifikasi kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada kaderisasi pimpinan organisasi sehingga menjamin keberlanjutan eksistensi organisasi; (5) dalam kehidupan politik kenegaraan, DPD LDII Provinsi Maluku mengkonsolidasikan dan memfasilitasi warga serta simpatisannya untuk berperan secara aktif dalam Pemilu.
Untuk meningkatkan peran serta LDII dalam penciptaan masyarakat madani maka LDII sebagai lembaga kemasyarakat merasa berkewajiban untuk memperjuangkan perlindungan hukum terhadap warga masyarakat dari kesewenang-wenangan, dengan prinsip kesetaraan di hadapan hukum. Hak warga negara yang paling elementer dan dijamin oleh konstitusi dan prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia antara lain: memberikan kebebasan melaksanakan agama dan kepercayaan. Upaya advokasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sangat diperlukan guna mendekati nilai-nilai “das solen ” (keseharusan) dan “das sein ” (kesenyataan), serta sebagai kegiatan nyata fungsi organisasi dalam kehidupan masyarakat.
2. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
a. Biro Pendidikan Agama dan Dakwah
Dalam rangka peningkatan kualitas SDM, program-program pendidikan agama dan dakwah menjadi kunci yang sangat penting. Dalam hal ini nilai-nilai agama Islam dijadikan landasan motivasi dan inovasi pembentukan karakter (character building ) manusia secara utuh. Untuk itu LDII harus mengembangkan dan menerapkan konsep dakwah yang menyejukkan dengan berlandaskan pada sikap saling menghargai dan menghormati pluralitas suku bangsa, agama, dan budaya.
P enyelenggaraan pendidikan agama baik secara formal maupun nonformal (pesantren) dalam semua jenjang dan jenis pendidikan diupayakan dapat mencetak para pendakwah agama (muballigh ) yang bersertifikat yang legalitasnya diakui oleh institusi yang berwenang. Selanjutnya, para muballigh dapat melakukan sosialisasi dan enkulturasi nilai-nilai agama kepada seluruh warga LDII sehingga dapat meningkatkan kualitas anggota dan memperlancar proses kaderisasi organisasi secara berkesinambungan.
Dalam rangka peningkatan kualitas SDM dan partisipasi aktif warga LDII dalam pembangunan masyarakat di lingkungannya, maka DPD LDII Provinsi Maluku akan mengembangkan program kerja untuk mengembangkan pendidikan umum dan pelatihan. Prioritas program ini diarahkan pada peningkatan SDM masyarakat pedesaan. Program pendidikan umum dan pelatihan ini akan menciptakan manusia yang memiliki pola pikir, pola dan etos kerja yang produktif, trampil, kreatif, disiplin, profesional, memiliki kemampuan memanfaatkan dan mengembangkan iptek yang berwawasan lingkungan dan memiliki kemampuan manajerial.
Penyelengaraan program pendidikan umum dan pelatihan (perbengkelan, elektronika, komputer, agrobisnis, dan sebagainya) yang sesuai dengan kebutuhan anggota baik secara formal maupun nonformal, diharapkan dapat membina dan membentuk kader bangsa sesuai dengan tujuan nasional.
b. Biro Komunikasi Informasi dan Media
Program pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) merupakan sesuatu yang sangat penting jika organisasi ingin terus bertahan hidup, karena semakin lama peran Iptek semakin penting dalam kehidupan masyarakat. Di samping itu, dalam rangka mencari peluang dalam situasi persaingan global yang semakin tajam maka kajian terhadap isu-isu strategis juga perlu dilakukan.
Demikian juga persoalan lingkungan hidup yang menjadi isu global juga perlu diantisipasi oleh warga LDII, dalam rangka keikutsertaannya untuk mengatasi masalah umat manusia yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup. Hal itu dapat dilakukan melalui peningkatan partisipasi cendekiawan, praktisi profesional, pengusaha, wanita dan generasi muda dalam pengabdian masyarakat, dengan melakukan kegiatan untuk peningkatan kualitas SDM, menciptakan kesempatan bekerja dan berusaha, penerapan Iptek, melestarikan lingkungan hidup serta pemberdayaan ekonomi rakyat dan sebagainya.
Perkembangan jaman menuntut agar organisasi kemasyarakatan mampu membangun kerjasama yang sinergis, baik dengan pemerintah maupun dengan organisasi kemasyarakatan lainnya. Pengembangan kerjasama ini sangat bermanfaat baik secara internal maupun eksternal dalam rangka peningkatan peran LDII dalam masyarakat Indonesia secara umum. Dalam hubungan itulah, program pengembangan komunikasi dan informasi serta media massa menjadi sangat signifikan agar terjadi sinergi dan kesepahaman dengan pihak lain.
Di samping ikut memperkuat media massa LDII sendiri yaitu majalah NUANSA PERSADA yang berpusat di Jakarta dan pengembangan web-site di internet, DPD LDII Provinsi Maluku juga perlu menjalin komunikasi dan tukar informasi dengan berbagai media massa setempat, agar apa yang dilakukan LDII dapat diketahui oleh warga masyarakat. Di samping itu peningkatan kompetensi warga LDII dalam bidang jurnalistik juga perlu ditingkatkan.
3. Pemberdayaan Potensi LDII
a. Biro Pemuda, Olahraga, Seni dan Budaya
Generasi muda merupakan sumber daya manusia yang potensial untuk mendapatkan pelatihan khusus, karena mereka adalah penerus dan pewaris masa depan organisasi. Oleh karena itu berbagai kegiatan kepemudaan perlu dilakukan untuk membentuk karakter mereka agar dapat perpartisipasi secara positif dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa, dan bernegara. Dalam hal ini program olahraga dan seni beladiri sangat penting untuk dilakukan dalam rangka membangun fisik dan mental yang sehat dan kuat melalui berbagai kegiatan turnamen yang teratur dan konsisten. Kegiatan seni dan budaya juga dikembangkan terutama dalam kaitannnya dengan implementasi nilai-nilai luhur agama Islam.
b. Biro Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat
Kemandirian ekonomi merupakan salah satu kunci sukses pencapaian tujuan nasional. Oleh karena itu DPD LDII Kabupaten Sukoharjo mempunyai tekad untuk meningkatkan pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat untuk menuju kemandirian ekonomi yang berbasis kepada peningkatan kesejahteraan bersama melalui koperasi dan usaha bersama. Kemitraan berusaha yang kokoh antara lembaga dan warga LDII, iklim berusaha yang sehat dan kondusif, dukungan SDM yang berkualitas, profesional, produktif dan mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi, menjadi target Program Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat DPD LDII Maluku.
Hal itu akan dilakukan melalui pembinaan dan bimbingan koperasi dan usaha bersama dalam bentuk pelatihan wirausaha. Di samping itu DPD LDII Provinsi Maluku juga perlu menjalankan program pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.
c. Biro Peranan Wanita dan Kesejahteraan Keluarga
Pembinaan peran wanita sejalan dengan apa yang diprogramkan oleh pemerintah. Dalam hal ini pembinaan peran wanita ditujukan untuk peningkatan peran aktif mewujudkan keluarga sehat, sejahtera dan bahagia, pembinaan anak, remaja, dan pemuda. Pembinaan keagamaan kaum wanita diarahkan untuk menciptakan keluarga sakinah yang harmonis, bahagia dan sejahtera di kalangan anggota sesuai peranannya sebagai pendamping suami, penerus keturunan, pendidik anak, dan penatalaksana rumah tangga.
Di samping itu wanita juga diupayakan untuk mampu berperan sebagai penambah penghasilan keluarga melalui berbagai program peningkatan ketrampilan.
4. Peningkatan Kerukunan Hidup Intern dan Antarumat Beragama
Biro Komunikasi Informasi dan Media
Sesuai dengan amanah RAKERNAS LDII Tahun 2007 mengenai pelaksanaan paradigma baru dalam kehidupan organisasi, maka DPD LDII Provinsi Maluku perlu menjalankan program untuk membangun citra LDII sebagai organisasi yang konstruktif dan kontributif. Untuk itu organisasi perlu menjalin hubungan yang sinergis dengan lembaga lain baik secara horizontal maupun vertikal dalam rangka membangun masyarakat madani (civil society ), dengan semangat demokratis dan berkeadilan sosial, serta pengembangan sikap ukhuwah melalui peningkatan kerjasama persaudaraan di kalangan umat Islam. Di samping itu program Hubungan Antarlembaga juga diarahkan untuk peningkatan kepedulian sosial agar terjadi kesetiakawanan sosial dalam masyarakat Indonesia yang heterogen.
Berikut Laporan Kegiatan DPD LDII Provinsi Maluku selama kepengurusan 2007 sampai sekarang :
LAPORAN KEGIATAN
DPD LDII PROVINSI MALUKU
NO | URAIAN | KEGIATAN | PELAKSANAAN (waktu dan tempat) |
1 | Audiensi dengan Kesbang Linmas dan Pemda Tk. I | Audiensi dengan Kesbang Linmas dan Pemerintah Daerah Tingkat I dengan agenda: 1. Keberadaan Organisasi Lembaga Dakwah Islam Indonesia ( LDII ) di Provinsi Maluku. 2. Menyampaikan Program Kerja Organisasi LDII dan menyampaikan susunan kepengurusan Periode 2007 s/d 2012. 3. Pemberitahuan untuk pemasangan papan nama organisasi | Hari Selasa tanggal 03 April tahun 2007 Tempat di Kantor Kesbang Linmas Provinsi Maluku |
2 | Audiensi dengan MUI | Melaksanakan Audensi dengan MUI Provinsi Maluku, dengan agenda: 4. Keberadaan Organisasi Lembaga Dakwah Islam Indonesia ( LDII ) di Provinsi Maluku. 5. Menyampaikan Program Kerja Organisasi LDII dan menyampaikan susunan kepengurusan Periode 2007 s/d 2012. 6. Melaksanakan kerja sama dalam menjalankan Program Pemerintah untuk pembinaan Umat | Hari selasa tanggal 8 Mei 2007 Tempat di Gedung Ashari lantai II (Kantor Sekretariat MUI Provinsi Maluku) |
3 | Audiensi dengan MUI dan DEPAG | Melaksanakan Audensi dengan Tim Penelusuran Aliran Sesat yang dibentuk oleh MUI Provinsi Maluku dan DEPAG Provinsi Maluku, dengan agenda: 1. Keberadaan Organisasi Lembaga Dakwah Islam Indonesia ( LDII ) di Provinsi Maluku. 2. Menyampaikan Program Kerja Organisasi LDII dan menyampaikan susunan kepengurusan Periode 2007 s/d 2012. 3. Menyampaikan jadwal kegiatan sesuai Program Kerja Organisasi ditingkat PAC, PC, DPD Kabupaten/DPD Kabupaten Kota yang sudah terbentuk dan alamat tempat kegiatan. 4. Menyampaikan tentang kegiatan setiap tahun pada bulan ramadhan kegiatan taraweh keliling, takbiran keliling bersama-sama tokoh-tokoh masyarakat Ormas pada hari raya Idul Fitri dan pada hari raya Qurban pembagian daging qurban kepada masyarakat. 5. Tanya jawab (hasil audiensi dan dokumentasi terlampir) Peserta yang hadir Nama-nama peserta yang hadir: Dari MUI Provinsi: 1. Drs. Idris Latuconsina (Sekretaris MUI) 2. Drs. H. Husen Toisuta (Ketua Tim) 3. Drs.H. Abdullah Latuapo, M.Ag Dari Kanwil DEPAG Provinsi Maluku : 1. H. Ibnu Alwan (Staf TU DEPAG) 2. Drs. Hanafi Kasim Dari Nahdlatul Ulama (NU): - Bp. Josan Bugis (Imam Masjid Kapaha) Dari Organisasi Muhammadiyah : - Ir. Abdul Majid Makasar (Ketua Muhammadiyah Provinsi) Dari DPD LDII Provinsi : 1. Abdul Salam Polanunu, S.Pd (Dewan Penasehat) 2. Ir. Sudiman, HS (Ketua DPD LDII Provinsi) 3. H. Taufik Djohar (Wakil Ketua) 4. Drs. Moh. Muhdir Nursholih (Sekretaris DPD LDII Provinsi) 5. Hambali Belen (Biro Pendidikan Agama dan Dakwah) 6. Paiman Abdurrohaman (Bendahara) 7. Ir. H. Sukidi (Biro Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat) 8. Abdul shomad (Biro Pemuda, Olahraga dan Seni Budaya) 9. La Wiu (Biro Komunikasi Informasi dan Media) 10. Qomarudin Tuhelelu (Wakil Bendahara) 11. Suyitno Semarang (Wakil Bendahara) 12. Andi Mulyadi (Wakil Sekretaris) | Hari minggu tanggal 12 Agustus 2007 Tempat di Kantor Sekretariat LDII Provinsi Maluku Jl. Jend Sudirman No. 354 Ambon |
4 | Silaturrahim dengan Pejabat | Silaturrahim dengan Wakil Guberur Maluku, Bapak Drs. M.A. Latuconsina dengan agenda: - Keberadaan organisasi LDII di Provinsi Maluku termasuk di DPD Kab/Kota yang sudah terbentuk kepengurusannya diantaranya DPD Kota Ambon, DPD Kab. Buru, DPD Kab. SBB, DPD Kab. Maluku Tengah - Memperkenalkan kepengurusan DPD LDII Provinsi Maluku periode 2007-2012 | Bulan September 2007 Tempat di Rumah Dinas Wakil Gubernur Karang Panjang (Karpan) Ambon |
5 | Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Anggota Pengembangan Wawasan di bidang Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Komunikasi | Melaksanakan training ESQ peserta dari Instansi Pemerintahan, Pemda Provinsi Maluku, TNI, Kepolisian, Angkatan Laut, Pengurus Ormas, Tokoh Masyarakat dan jumlah peserta 500 Orang Ormas Islam (HMI) dan mengikuti kegiatan dengan Pemda setempat | Hari Rabu Kamis dan jumat tanggal 4 s/d 6 Februari 2009 Tempat di Gedung Kantor sementara DPRD Maluku) |
6 | Kegiatan Sosial | Penggalangan dana bantuan untuk umat Islam di Palestina bekerja sama dengan Ormas Islam, LDII, HMI, Tokoh Ulama dan Tokoh Masyarakat | Tempat di Rumah Dinas Wakil Gubernur Maluku periode 2008-2013, Bapak Ir. Said Assagaf |
7 | Kegiatan Sosial | Menyelenggarakan sunatan masal oleh DPD Kabupaten Buru, acara dibuka oleh Bapak Asisten II (Bapak Lating) mewakili Wakil Bupati Buru yang tidak bisa hadir karena bersamaan dengan acara pemda di Kecamatan Waplau, dihadiri pula dari unsur muspida dengan jumlah peserta 36 anak (Dokumentasi terlampir) | Pada hari minggu tanggal 29 Desember 2009 Tempat di halaman Kompleks Warga LDII Kabupaten Buru |
8 | Pengembangan Sumber Daya Manusia Anggota | Melaksanakan pelatihan Internet Sehat peserta dari pengurus organisasi LDII DPD Provinsi dan 4 DPD Kabupaten/Kota yaitu Kota Madya Ambon, Kabupaten Buru, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat ( SBB ) jumlah peserta 20 Orang. (Dokumentasi terlampir) | Hari Senin dan Selasa tanggal 11 s/d 12 Januari 2010 Tempat : Gedung PT TELKOM Kandatel IV Provinsi Maluku lantai IV |
9 | Kegiatan-kegiatan Tingkat Nasional | Peresmian Gong Perdamaian Dunia dengan agenda: Untuk kegiatan Gong Perdamaian Dunia a. Memasang spanduk berisi dukungan tentang kegiatan Gong Perdamaian b. Menghadiri undangan acara peresmian Gong Perdamaian Dunia, yang diresmikan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia (Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono) | Pada bulan Februari 2010 Tempat di Lapangan Merdeka Ambon |
10 | Pengembangan Dakwah dan Pelatihan Tenaga Terampil | Mengikuti pelatihan Da’i angkatan ke 3 diselenggarakan oleh DPD LDII DKI Jakarta dengan MUI DKI Jakarta (Sertifikat Da’i terlampir) | Hari Sabtu sampai Hari Rabu tanggal 27 Februari 2010 s/d tanggal 3 Maret 2010 Tempat di Kantor Sekretariat DPP LDII : Jl. Arteri Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan – Jakarta |
11 | Pengembangan Sumber Daya Manusia Anggota | Melaksanakan kegiatan pelatihan tenaga kerja terampil ( siap pakai ) | pada bulan April 2010 selama 4 hari mulai tanggal 5 sampai tanggal 8 April 2010 Tempat di Kantor Dinas Nakertrans Provinsi Maluku |
12 | Gerakan Penghijauan Nasional | DPD LDII Provinsi Maluku mengutus Perwakilan dalam pencanangan LDII Go Green di Makassar Acara dihadiri oleh perwakilan MUI Pusat, Gubernur Sulawesi Selatan, seluruh Ketua DPD LDII Provinsi se-Indonesia dan seluruh Ketua dan Sekretaris DPD LDII Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan (Dokumentasi terlampir) | Pada hari senin tanggal 21 Juni 2010 Bertempat di kota Makassar |
12 | Kegiatan-kegiatan Tingkat Nasional | Untuk kegiatan Sail Banda 2010 dengan agenda: a. Memasang spanduk berisi dukungan LDII dalam acara Sail Banda b. Menghadiri undangan acara Sail Banda yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia (Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono) c. Kegiatan Sail Banda ditutup oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI Fadel Muhammad | Pada bulan Juli 2010 Tempat di Pulau Banda naira |
13 | Kunjungan Silaturrahim dengan Instansi lain | Melaksanakan kunjungan silaturrahim ke Kanwil DEPAG Provinsi Maluku, dengan agenda: 1. Keberadaan Organisasi Lembaga Dakwah Islam Indonesia ( LDII ) di Provinsi Maluku. 2. Menyampaikan Program Kerja Organisasi LDII dan menyampaikan susunan kepengurusan Periode 2007 s/d 2012. 3. Menyampaikan jadwal kegiatan sesuai Program Kerja Organisi ditingkat PAC, PC, DPD Kabupaten/DPD Kabupaten Kota yang sudah terbentuk dan alamat tempat kegiatan. 4. Menyampaikan tentang kegiatan setiap tahun pada bulan ramadhan kegiatan taraweh keliling, ta’biran keliling bersama-sama tokoh-tokoh masyarakat Ormas pada hari raya Idul Fitri dan pada hari raya Qurban pembagian daging qurban kepada masyarakat. 5. Dalam rangka meningkatkan kualitas Iman dan Taqwa Umat Islam kepada Alloh SWT DPD LDII Provinsi Maluku menawarkan kerjasama di bidang dakwah dengan DEPAG Provinsi Maluku | Hari jumat tanggal 22 Oktober 2010 Tempat di Gedung Ashari lantai II Jl. Sultan Hasanudin No.14 Ambon |
14 | Kegiatan Sosial | Pelaksanakan pembagian daging Qurban ± 300 Orang Oleh DPD LDII Provinsi dan DPD LDII Kota Ambon (Dokumentasi terlampir) | Setiap tahun dan juga pada Tahun 2010 tepatnya tanggal 17 Oktober 2010 Tempat di Pelataran Gedung Serbaguna DPD LDII Provinsi Maluku |
15 | Kegiatan Sosial | Memberikan bantuan pada masyarakat yang mendapat musibah tanah longsor dan kebakaran. | Sumbangan diserahkan langsung kepada korban di tempat pengungsian |
16 | Kegiatan Dakwah | Mengadakan pengajian rutin minimal dalam satu minggu 3 kali. | Setiap hari kecuali pada hari yang diliburkan Di Gedung Serbaguna LDII Provinsi Maluku |
17 | Kegiatan Outbond | Mengadakan kegiatan Outbond untuk para muda-mudi sebagai wadah menyalurkan aspirasi dan bakat serta menjalin silaturrahim dengan sesama muda-mudi (dokumentasi terlampir) | Hari Minggu tanggal 28 November 2010 Tempat di Pantai Batu Kuda |
LAPORAN HASIL
SILATURAHMI TIM PENELUSURAN ALIRAN-ALIRAN DALAM ISLAM MAJELIS ULAMA INDONESIA ,KANWIL DEPAG, DENGAN DPD LDII PROPINSI MALUKU
( Ambon , 28 Rajab1428 H/ 12 Agustus 2007)
A. PESERTA YANG HADIR
1. Dari MUI Propinsi
a. Drs. Idris Latuconsina ( Sekretaris , Unsur NU)
b. Drs. Husen Toisuta
c. Drs. H. Abdullah Latuako, M.Ag
2. Dari Kanwil Depatemen Agama Propinsi Maluku
a. H. Ibnu Alwan ( Staf TU Depag)
b. Drs. Hanafi Kasim
3. Dari Nahdhatul Ulama
a. Josan Bugis ( Imam Masjid Kapaha)
4. Dari Muhammadiyah
a. Ir. Abdul Majid Makasar ( Ketua muhammadiyah)
5. Dari DPD LDII Propinsi Maluku
a. Abdul Salam Polanunu ( Dewan Penasihat)
b. H. Taufik Djohar ( Wakil Ketua )
c. Ir, Sudiman HS (Ketua DPD LDII Propinsi Maluku)
d. Drs. Moh. Muhdir Nursholih ( Sekretaris )
e. Hambali Bellen ( Biro Pendidikan Agama dan Dakwah )
f. Paiman Abdurrohman ( Bendahara )
g. Ir. H. Sukidi ( Biro Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat )
h. Abdul Shomad ( Biro Pemuda, Olahraga dan Seni Budaya )
i. La Wiu ( Biro Kominikasi, Informasi & Media )
j. Qomaruddin Tuhelelu ( Wakil Bendahara )
k. Suyitno Semarang ( Wakil Bendahara )
l. Andi Mulyadi ( Wakil Sekretaris )
B. KRONOLOGI ACARA
1. Acara dibuka oleh MC : Sdr Hambali Bellen dengan memberikan pengantar tentang susunan acara ( Terlampir dalam CD format ppt
2. Sekretaris DPD LDII Propinsi Maluku menyampaikan paparan dengan menggunakan LCD proyektor tentang sejarah berdirinya DPD LDII Propinsi Maluku Berdasar SK Rekomendasi Nomor : 223/1219/SOSPOL tahun 1991, Memperkenalkan pengurus harian DPD LDII Propinsi Maluku Periode 2007- 2012 dengan menunjukkan slide gambar pengurus, menyampaikan informasi tentang DPD yang telah terbentuk beserta alamatnya, Menyampaikan Visi dan Misi Organisasi, Menjelaskan matrik program kegiatan tahun 2007-2008, Menyampaikan contoh kegiatan terkini yang berkaitan dengan kontribusi terhadap keutuhan NKRI berupa Sosialisasi Ijtima’ Ulama KOMISI FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA SEINDONESIA II TENTANG MASAIL ASASIYAH WATHANIYAH , menampilkan kegiatan- kegiatan pengajian melalui foto-foto dokumentasi, pengajian cabe rawit, muda/i, Pengajian Ibu-ibu, Pengajian Umum ( file format ppt terlampir )
3. MC memberikan kesempatan kepada rombongan Tim penelusuran Aliran-aliran dalam Islam
4. Ketua Tim Drs Husen Toisuta Mengatakan : Bapak-bapak pengurus LDII yang kami hormati dan kami banggakan, sebelum berbincang lebih lanjut kami perkenalkan dan sekaligus maksud kedatangan kami bahwa yang tergabung dalam Tim adalah Nahdatul Ulama, Muhamadiyah, MUI Propinsi, Kanwil Depag Propinsi Maluku yang merupakan bentukan dari Kanwil Depag Propinsi Maluku yang menggambarkan keterwakilan beberapa unsur Islam yang terdiri dari ,
a. Pertama Sebelah kiri saya Bapak Drs Hi Idris Latuconsina yang kesehariannya adalah sekretaris MUI Propinsi Maluku , beliau dalam tim sebagai anggota biasa
b. Kedua Sebelah kiri Beliau adalah Bapak Ir. Majid Makassar, keseharian beliau adalah sebagai PNS tetatpi komitmen beliau terhadap Muhammadiyah , beliau sebagai Ketua Muhamadiyah Propinsi Maluku
c. Sebelah kiri Pak Majid adalah Bapak Hi. Ibnu Alwan ,BA beliau di dalam Tim ini selaku Sekretaris Tim, keseharian beliau di Kanwil Depag ( Sebagai Sekretaris BAZDA Maluku) juga sebagai sekretaris MUI Kota Ambon
d. Kemudian Di Samping Kanan Saya, Bapak Josan Bugis, keseharian sebagai guru , mewakili NU ( Nahdhatul Ulama ) , didalam tim sebagai anggota dan salah satu Ketua MUI Kota Ambon
e. Disamping nya Bapak Hanafi Kasim, beliau sehari hari sebagai Kepala Tata Usaha Depag Kota Ambon, dalam Tim sebagai anggota dan merupakan salah satu pengurus MUI Kota Ambon
f. Disampingnya adalah Drs. Abdullah Latuako, M.Ag, beliau sehari-hari sebagai dosen pada IAIN Maluku , sebagai Anggota MUI Maluku dan di dalam Tim sebagai Wakil Ketua .
g. Dan Saya Sendiri Adalah Drs. Husein Toisuta , sehari – hari sebagai Anggota DPRD Kota Ambon dari Partai Golkar dan sebagai ketua fraksi , dalam Tim ini sebagai ketua tim,
Itulah sekedar perkenalan dari Tim kami hari ini dan mudah-mudahan hari ini bisa membawa kesejukan bagi kita sekalian , karena informasi-informasi yang kami temui tidak benar , dan sesungguhnya tidak benar namun masih kita kaji dalam tim ini sehingga kita akan mengeluarkan suatu kejelasan kepada umat bahwa yang didapatkan tim ini tidak menemui seperti informasi-informasi yang kami dapatkan diluar ,
Jadi bapak – bapak sekalian ; pertama perkembangan sampai dibentuknya tim ini, ini perlu kami jelaskan kepada bapak-bapak sekalian bahwa adanya informasi-informasi masyarakat tentang keberadaan LDII di Maluku sehingga hal ini harus kita cross check langsung kepada pengurus LDII sehingga permasalahan itu bisa kita klarifikasikan kepada masyarakat, tentunya kami melihat bahwa setelah informasi itu kita rapat melalui MUI Maluku maupun Kanwil Agama dengan diskusi sehingga kita memberikan surat pemberitahuan kepada pengurus LDII Maluku, sehingga kalau memang ada kesediaan untuk saling bertukar pikiran . Kita tidak bermusuhan satu sama lain tetapi merupakan ukhuwah sebagai sesama muslim. Oleh karena itu kita dialog saja sehingga barang kali muncul dari pikiran-pikiran kita melalui pertanyaan-pertanyaan dan diharapkan bisa terjawab dan bila perlu klarifikasi sehingga bisa diterima oleh masyarakat yang ada di propinsi Maluku dan khususnya Kota Ambon sebagai Ibu kota propinsi Maluku sebab kalau Ibukota maluku ini, kota ambon ini ada hal-hal yang terjadi itu merupakan contoh untuk seluruh propinsi Maluku dan Keberadaan LDII ini saya tahu sepintas semasa masih di Hative kecil di jembatan satu rupiah. Waktu itu keluarga saya ada di sana dan Mushola LDII ada di depannya. Sehingga i di sini ada pakar-pakar ulama yang akan memberikan sekedar buah pikiran , pemahaman dan apa yang mereka dapatkan di lingkungan masyarakat sehingga bapak-bapak bisa menanggapi secara baik dan juga sudah kita ketahui beberapa waktu yang lalu LDII sudah melakukan pertemuan dengan MUI maluku namun setelah pertemuan itu terputus, sehingga kita coba meluruskan masalah-masalah itu. Untuk itu saya akan mempersilahkan teman-teman atau tim ini , untuk semua akan berbicara untuk apa kira-kira dialog sehingga kita akan mengambil suatu keputusan dan memberikan penjelasan kepada masyarakat yang ada di maluku, untuk itu saya persilahkan kepada
a. Bapak Sekretaris MUI Maluku Bapak Drs. Hi. Idris Latuconsina , barangkali beliau akan memberikan sesuatu kepada kita sekalian kepada beliau dipesilahkan :
Bapak-bapak dan saudara-saudara sekalian , melalui silaturahmi ini marilah kita secara terbuka, secara jujur kita sampaikan hal-hal sesuai dengan keadaan sebenarnya sebab sebentar nanti Tim ini akan menjelaskan kepada masyarakat apa sebenarnya LDII, untuk itu kita minta secara jujur, secara ikhlas untuk menjelaskan untuk itu dari kami, kami minta penjelasan sekali lagi :
ü Apa yang dimaksud dengan paradigma baru ?
ü Apakah sistim keamiran ada atau tidak ?
ü Bagaimana sistim Baiat ?
ü Apakah sistim mangkul masih ada ?
ü Dalam Kitab pedomannya disebut Kutubusittah, lalu bagaimana penafsirannya terhadap Al-Qur’an ? Karena ada copian di MUI ada qor’an yng dicoret atau bagaimana ?
b. Bapak Ir. Majid Makassar
Kami mendapatkan pertanyaan dari masyarakat yang kemudian disampaikan kepada MUI dan Depag sehingga membentuk TIM Penelusuran Aliran-aliran dalam Islam yaitu ;
ü Menyangkut syahadat , menurut sebagian masyarakat yang memberikan informasi bahwa teman-teman di LDII syahadat berbeda dengan umat Islam yang lain, ini kita terbuka saja
ü Biasanya katanya kalau anggota LDII itu sholat di masjid umum tidak boleh, katanya najis dan orang selain LDII katanya najis kita jujur agar besok kita bisa meluruskan
ü Menyangkut lambang LDII , mengapa menggunakan simbol pohon beringin ? apakah ada kaitannya dengan partai golkar ? mohon dijelaskan, ormas yang lain dengan menggunakan huruf arab tapi ini menggunakan pohon beringin
c. Bapak Josan
Para pengurus Besar LDII yang saya hormati dan yang saya banggakan , kita perlu keterbukaan, seperti dikatakan oleh teman-teman yang lain bahwa ada beberapa hal di yang sangat berdampak di dalam masyarakat yang membawa kita tergoda sekaligus ikhtiar , karena ikhtiar itu hukumnya wajib, maka dengan silaturahmi maka hal hal akan ditelusuri ini merupakan dokumentasi
ü Qur’an dicoret-coret itu merupakan firman yang menjadi pedoman yang tidak ada hak manusia merubah, maka kita kembalilah pada
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا mari kita sama-sama mengoreksi yang menjadi tanggung jawab kita semua , marilah kita samakan visi dan misi kita, persamakan persepsi
d. Bapak Hanafi Kasim
Kepada bapak-bapak Pengurus LDII yang saya hormati dan terima kasih atas kerelaan bapak-bapak menerima kita , Ditengah-tengah masyarakat kami ditanya bahwa
ü LDII itu dalam hubungan kemasyarakatan kalau bersentuhan tangan, atau berkunjung ke tempat LDII maka tempatnya menjadi najis, atau barangkali setelah kami meninggalkan bapak-bapak mencuci karpet ini
ü Dalam perolehan ilmu tidak diperkenankan mendapatkan dari selain imam yang dibaiat
e. Bapak Drs. Abdullah Latuako, M.Ag
Masyarakat belum tau secara terperinci, secara gamblang apa yang dimaksud dengan LDII, sehingga sampai saat ini masih banyak yang mempertanyakan, bahwa :
ü Warga LDII melaksanakan Sholat jum’at di sini , tidak di masjid-masjid ? kenapa tidak di masjid umumnya ?
ü Warga LDII tidak diperbolehkan membaca selain buku yang dikarang ulama LDII ?
ü Tidak mau menerima ceramah dari da’i –da’i/ ustad selain LDII ?
ü Da’i – da’i LDII siapa saja ?
ü Selain disini kalau di kota ambon tempatnya dimana lagi ?
f. Ketua Tim, Drs. Husein Toisuta
ü Apakah benar qur’an itu dicoret kemudian di tambah , ada satu contoh yang ini sangat berbahaya bagi umat islam, kami dapat copy dari masyarakat apakah ini dari LDII atau tidak ?
ü Apakah Lafal sahadat LDII berbeda dengan umat Islam lain ?
ü Mohon penjelasan tentang paradigma baru LDII !
ü Saya minta copy slide tentang program yang di tampilkan tadi !
ü Informasi Sholat jum’at di Kantor LDII di dapat dari sekitar kantor LDII apakah benar ?
ü Kami beranggapan bila berkunjung ke LDII tidak diterima tapi ternyata setelah kami mengirimkan surat untuk bisa bertatap muka ternyata dibalas dengan surat yang diantar sendiri ke rumah saya, dan bapak-bapak pengurus ini adalah tetangga saya tapi saya tidak tau kalau bapak-bapak ini LDII, kalau saya undang tahil juga hadir, maka ketika kami datang juga kaget padahal orang orang ini sudah kami kenal.
5. Sekretaris DPD LDII Propinsi Maluku Bapak Drs. Moh. Muhdir Nursholih menjawab semua pertanyaan – pertanyaan tim sebagai berikut :
a. Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih dikarenakan bapak bersedia Tabayun , meminta klarifikasi dan keterangan seputar pertanyaan yang dilontarkan masyarakat kepada anggota-anggota tim, Tentang pertanyaan-pertanyaan tersebut sebenarnya adalah pertanyaan-pertanyaan klasik yang selalu muncul, oleh karena itu DPP LDII menerbitkan buku yang namanya buku Direktori LDII , bapak-bapak bisa mendapatkannya, dan buku yang kedua adalah Himpunan Hasil Munas VI 2005 yang membuat diantaranya pertanyaan yang menyangkut makna logo/ simbol LDII berupa pohon beringin, sehingga pertanyaan – pertanyaan yang sudah tercantum jawabannya dalam kedua buku tadi tidak perlu kami menjelaskannya.
b. Tentang Paradigma baru, dalam penyampaian Qur’an Hadist , namanya amar ma’ruf nahi munkar tentu saja ada yang suka dan ada yang tidak suka dengan kita. Intensitas kegiatan di dalam LDII begitu banyak seperti yang bapak saksikan dalam slide tadi, padat sehingga karena sibuknya sepertinya tidak peduli dengan kegiatan di luar LDII atau orang lain, ekses dari keadaan tersebut menimbulkan tuduhan bahwa LDII itu eksklusif . Jadi yang dimaksud dengan paradigma baru itu kita membuka eksklusif kita , kurang memperhatikan perasaan orang lain, seperti kejadian yang bapak sebut tadi yaitu orang bertamu ke warga LDII setelah pulang kursinya di cuci. Ini kurang tepat , Kebetulan tamu yang membawa anak kecil, anak kecil tadi kencing di kursinya warga LDII tadi, setelah tamunya keluar tanpa menunggu agar tamu tadi jauh langsung kursinya disiram dengan air. Kita tahu bahwa kencing anak kecil tadi itu najis, tapi mustinya biar tamunya pergi jauh dulu baru dicuci kursinya. Atau kalau kita menganggap orang lain najis alangkah repotnya bila kita naik angkot, atau ada orang lain masuk masjid LDII kemudian di cuci, secara logika saja susah diterima
c. Masalah keamiran LDII tidak menganut sistem keamiran dan hal ini sudah diklarifikasikan dengan MUI pusat bahwa LDII tidak memiliki sistem keamiran, sehingga pertanyaan selanjutnya tentang baiat juga tidak ada
d. Masalah Coret mencoret Al Qur’an di LDII tidak membenarkan mencoret-coret Qur’an, tentang copian yang bapak bawa mungkin lebih tepatnya dilaporkan ke pihak kepolisian untuk mengusut apakah ini milik orang LDII atau bukan, bukan kepada LDII. Mungkin saja itu orang LDII secara personal tapi Institusi LDII tidak membenarkan mencoret-coret Al Qur’an
e. Tentang syahadat, secara kebetulan di awal penyampaian paparan tadi kami mengawali dengan syahadat dalam pembukaan tadi saya kira bapak mendengar syahadatnya seperti apa, karena pedomannya Qur’an Hadist tentu saja syahadatnya :
أشهد أن لا إله إلا الله و أشهد أن محمدا رسول الله r
f. Masalah Sholat Jum’at , saya Mensitir ucapannya bapak KH Ma’ruf Amin, Ketua Komisi Fatwa MUI bahwa perbedaan ditolerir tetapi penyimpangan diamputasi, ada sedikit perbedaan masalah sholat jum’at pak , yaitu di LDII khutbahnya menggunakan bahasa arab, bila masjid lain menggunakan bahasa arab tentu kita bias mngikutinya ini berkaitan dengan perbedaan tadi. Dan kantor ini memang dipakai untuk sholat jum’at
g. Tentang pertanyaan LDII tidak mau menerima Da’I dari luar itu salah , dalam pengambilan ilmu Qiroatusab’ah ( Bacaan 7 ) itu gurunya dari mesir dari Universitas Al Azhar dan guru tersebut bukan orang LDII, di mesir tidak ada LDII, darimanapun datangnya ilmu itu sepanjang sesuai Qur’an Hadist tidak jadi masalah. Di jawa kemitraan LDII dengan ormas – ormas lain sudah terjalin, barangkali untuk mengiliminir hal-hal seperti demikian kita bias menjalin kemitraan untuk melaksanakan suatu acara.
h. Tempat pengajian di wilayah Ambon ya hanya dilaksanakan di kantor ini
i. Tentang Buku acuan yang dipakai hanya terbitan LDII itu tidak benar, kami juga memakai tafsir Depag, dan untuk referensi kami juga memiliki program Komputer yang bernama Shamilla yang justru kami download dari situs NUnihon dari jepang, untuk itu kami sangat berterima kasih kepada NU, khususnya NU nihon, yang dalam program tersebut termuat 1800 kitab, diantaranya 49 tafsir, 49 Hadist termasuk Muatho , Al Um dan lain-lain, bila bapak-bapak disini belum memilikinya bias kami kopikan
j. Tentang Ustad – ustad LDII kebetulan masih muda-muda diantaranya bapak Hambali Bellen, Bpk Hi. Taufik Djohar dan lain-lain masih banyak
6. Bapak Ketua Tim menambahi dengan menujukkan copian yang didapat dari Ustad Abdurahman kho yang mengatakan bahwa kopian selebaran ini yang isinya copian alqur’an yang dicoret mengarah ke LDII, menurut beliu LDII sudah dating kerumahnya makanya kami mengkalarifikasi ke LDII karena ini merupakan permasalahan pokok
7. Sekretaris MUI Maluku menambahi tentang qur’an yang dicoret-coret bahwa copian al-qur’an yang di dapat MUI berasal dari LDII Buru
8. Ketua Tim Menambahi kembali tentang qur’an yang dicoret yaitu dalam surat ArRokhman ada ayat :
فَبِأَيِّ آَلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Yang disebut berulang ulang katanya cukup disebut sekali saja, ini yang perlu diluruskan , satu titikpun dalam al-qur’an tidak boleh dirubah dan dalam setiap khotbahnya mengatakan LDII mencoret-coret Qur’an seperti terjadi di Masjid Polres di Perigi Lima, kemudian juga di Masjid PLN yang kebetulan ada anggota LDII yang bekerja di seberang ikut jum’atan di masjid tersebut dan kebetulan yang khotbah beliau Bapak Ustadz Kho juga menjelaskan LDII mencoret-coret Qur’an
9. Bapak Wakil Ketua DPD LDII Propinsi Maluku, Bapak Hi. Taufik Djohar, memberikan penjelasan tentang copian yang disampaikan oleh Ustadz Abdurrohman Kho bahwa : Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada bapak ketua tim yang berkenan memberikan kesempatan untuk meluruskan , Ustad Kho mendapatkan copian itu katanya dari kupang ketika kita ke rumahnya , katanya ini LDII yang mencoret-coret, LDII Sesat. Beliau belum mengklarifikasikan informasi tersebut sydah menjelek-jelekkan dimana-mana dan kami sudah mengajukan pengaduan ke Polda maupun ke Polres, kalau diperlukan akan kami sampaikan kepada bapak-bapak., bahkan mengancam akan mengerahkan masa merobohkan papan nama, Namun syukur Alhamdulillah berkat rahmat Alloh bapak-bapak sudi dating ketempat kami, yang kami ini adalah bagian dari Umat Islam seperti yang lain yang shahadatnya dan sholatnya sama tapi ada perlakuan yang berbeda terhadap kami. Kami mendengar informasi dari anggota kami kemudian musyawaroh dan mendatangi bapak Ustadz kho tapi beliau tidak mau menerima penjelasan, langsung ceramah dimana-mana. Kami Tau Qur’an itu suci, dalam menempatkannya juga lebih tinggi dari yang lainnya. Dan kami tidak ada copian-copian begini tapi kitabnya asli
10. Bapak Sekretaris DPD LDII Propinsi maluku tentang Copian Alqur-an yang katanya dari buru, kebetulan saya dari buru dan sebagian tahu tentang peristiwanya, telah ditegaskan dimuka bahwa Secara Institusi LDII tidak membenarkan qur’an dicoret-coret, bila ada menemukan yang demikian silahkan orang tersebut dituntut dengan delik penodaan agama , dan bila arah tuduhan ke Institusi kami siap
11. Penutup Doa oleh Bapak Josan Bugis
12. Acara selanjutkan Foto Bersama dan Makan Sore serta ramah tamah
13. Sholat Berjamaah LDII Mempersilahkan Kepada ketua Tim maupun Kepada Sekretaris MUI Propi maluku untuk menjadi Imam Sholat akan tetapi beliau menolaknya, maka Imam Sholat Maghrib adalah Wakil Ketua DPD LDII Propinsi Maluku Bpk. Hi. Taufik Djohar
C. Tempat di Kantor DPD LDII Propinsi Maluku Jl Jend. Soedirman No. 354 ( Samping PT ASDP/Depan Kafe Robot ) Kel. Batu Merah. AMBON 97000 Telp./Fax (0911)343966 , E-mail : dpdldii_promal@yahoo.co.id, pada hari Minggu , 28 Rajab1428 H/ 12 Agustus 2007), mulai Jam 16.45.00 WIbT sampai dengan jam 18.00 WIBT
Ambon, 28 Rajab 1428 H
12 Agustus 2007M
Notulis
Drs. Moh. Muhdir Nursholih